SELAMAT DATANG DI BLOG KHUTBAH JUM'AT

Jumat, 17 Desember 2010

PERBUATAN SYIRIK MENGHINAKAN MANUSIA

KHUTBAH JUM’AT  Masjid As-Salam
06 Nopember 2009 / 25 pon 18 Zulqo’dah 1430 H
 

Bismilahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
 يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّابَعْدُ؛
فَإِنْ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Hadirin jamaah Jum’at yang berbahagia!

Segala puji bagi Allah, Rabb dan sesembahan sekalian alam, yang telah mencurahkan kenikmatan-kenikmatanNya, rizki dan karuniaNya yang tak terhingga dan tak pernah putus sepanjang zaman kepada makhluknya, baik yang berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga pada kali ini kita dapat berkumpul di tempat yang mulia dalam rangka menunaikan kewajiban shalat Jum’at.

Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada pemimpin dan uswah kita Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini tak lupa saya wasiatkan kepada diri saya pribadi dan kepada jama’ah semuanya, agar kita selalu meningkatkan kwalitas iman dan amal kita sehingga kita menjadi semakin taqwa, karena taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan selanjutnya sampai di akhirat kelak.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
Islam adalah agama yang datang untuk menegakkan tauhid, yaitu meng-Esa-kan Allah. Sebagaimana kita telah bersaksi dalam setiap harinya paling tidak dalam shalat kita. (أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا  رَسُوْلُ اللهِ), yang bermakna tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah. Yang mana pada kalimat (لاَ إِلَهَ) terdapat makna penafikan (peniadaan) sesembahan selain Allah dan (إِلاَّ اللهُ) menetapkan sesembahan  yang haq adalah hanya untuk Allah semata. Tetapi begitu banyak umat Islam yang tidak konsisten kepada tauhidNya , mereka tidak lagi menyembah kepada Allah semata. Bahkan banyak di antara mereka yang sering berbuat syirik, menyembah/mengabdi kepada selain Allah baik langsung maupun tak langsung, baik disengaja maupun tidak. Banyak di antara mereka dalam keadaan normal , yang sering pergi ke dukun-dukun, paranormal, tukang santet, tukang ramal, dalam rangka untuk mencapai / memenuhi hajatnya secara instan/cepat saji. Apakah untuk mencari rezeki ,  mencari penglaris, meminta jodoh , mengejar jabatan , pemikat kecantikan, kewibawaan , untuk mendapatkan keturunan ataupun agar menang dalam pertarungan politik dan kekuasaan baik dilegislatif amupun di eksekutif. Dan yang sekarang sedang terjadi banyak orang kedukun agar bias diterima sebagai PNS. Apalagi dalam keadaan tidak normal alias bila sedang dirundung susah / tdk beruntung mereka mulai ragu akan kebesaran Allah, dan mereka merasa lebih enjoy untuk menggantungkan nasibnya kepada paranormal, kepada orang pintar, atau dukun-dukun yang dianggap mempunyai kekuatan yang setara dengan kekuatan Allah SWT.             Orang-orang yang tidak yaqin  sepenuhnya kepada Allah dan masih memerlukan Tuhan lain adalah orang yang paling rugi dunia akhirat, sebagaimana disitir dalam Alqur’an Surat Al-Hajj berikut:
“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.”(QS.Al-Hajj/22: 11)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
Di jaman teknologi informasi yang berkembang pesat seperti sekarang ini , maka peluang manusia untuk berbuat musyrik semakin lebar.  Jadi jangan heran kalau dulu orang mau kedukun harus keluar rumah tapi kini para dukun-dukun peramal hadir disetiap kamar/rumah kaum muslimin melalui layar kaca/TV dan hanya dengan modal HP kemudian mengirim SMS REG , para dukun modern siap membawa kaum muslimin ke lubang kemusyrikan. Sehingga  bila kaum muslimin yang sedang ada masalah gampang sekali akan ikut terpancing/tertarik untuk terlibat dalam program dukun modern.

Rasul SAW bersabada:

“Barangsiapa mendatangi dukun, lalu bertanya tentang sesuatu, mka Sholatnya tidak diterima selam 40 hari (HR. MUSLIM)

“Barang siapa yang mendatangi dukun atau peramal , lalu membenarkan apa yang mereka katakan , maka ia telah ingkar /kufur terhadap apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW.”(HR. Ahmad)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. 
Allah menurunkan agama tauhid ini untuk mengangkat derajat dan martabat manusia ke tempat yang sangat tinggi dan mulia. Di akhirat kita yang bertaqwa /beriman dan beramal soleh akan dimasukkan ke dalam Surga yang penuh kenikmatan, sebagaimana firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar”.(QS.Al-Buruuj/85:11)
dan di dunia kita dijadikan Khalifah  menjadi mahluk yang paling baik dan akan diberikan kekuasaan serta rasa aman sentosa sebagaimna firman Allah SWT. :
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".(QS.Albaqarah/2:30)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk”(QS. Al-Bayyinah/98:7).
  “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan mengukuhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar(keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An-Nur: 55).
Bumi dan langit diciptakan untuk manusia.  Allah SWT  berfirman :
“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya.” QS.Al-Jatsiyah/45:13)
“Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”(QS.Al-Baqarah/2:22)
Allah tahu persis kelemahan hamba-Nya. Dan hanya Agama Islam yang consisten pada tauhid inilah yang dapat menyelamatkan manusia dari lembah kenistaan.   Karena bila manusia melakukan perbuatan syirik itu sama artinya bahwa dirinya yang semula diciptakan Allah dalam keadaan suci mulia dan terhormat, dia hinakan  sendiri ketempat yang paling rendah.
Sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)”(QS. At-Tiin/95:5)
          “Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ketempat yang jauh”. (Al-Hajj: 31)

Sampai-sampai Allah menyebut orang yg berbuat musyrik sebagai mahluk yg paling buruk, sebagaimana firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.”(QS.Al-Bayyinah 98:6)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah ...
          Hanya Orang bodohlah yang mau percaya kepada orang-orang musyrik dan mau menyembah kepada berhala-berhala yg untuk menolong dirinya saja tidak bisa.   Yang jelas Syirik merupakan penyebab turunnya derajat dan martabat manusia ke tempat paling hina dan paling rendah. Karena itu Wahai hamba Allah yang berakal dan yang beriman ... Marilah kita bertaubat atas segala perbuatan syirik yang telah kita perbuat dan marilah kita peringatkan dan kita jauhkan masyarakat di sekitar kita, anggota keluarga kita, sanak famili kita, dari  perbuatan syirik, Agar kehinaan dan kerendahan yang menimpa ummat Islam segera berakhir, dan diganti menjadi kemuliaan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah kedua:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
(QS.Al-Hajj/22:1)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah ...
          Kembali pada khutbah yang kedua ini, saya mengajak diri saya dan jama’ah untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sesungguhnya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
          Dari pembahasan pada khutbah yang pertama tadi, telah jelas bagi kita bahwa kita manusia diciptakan Allah dengan derajat yang paling tinggi diantara mahluk Allah Lainnya . Hanya dengan iman Islam lah kita bisa menjaga harga diri manusia di alam semesta ini. Apapun yang terjadi pada nasib kita sekarang , tidak ada alasan bagi kita untuk berbuat syirik atau menjauhkan diri dari Allah SWT. Kita harus tetap dekat dan bergantung kepada Allah SWT kalau kita ingin terhindar dari kehinaan yang berkepanjangan.

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat bergantung. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".(QS.Al-Ikhlas/112:1-4)
“Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan (Nya),”QS. Fushshilat/ 41:6)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ الصَّلاَةَ
(Creasi: Ir. H. Teguh Supriyadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar